Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ulasan & Renungan

Kasih Karunia dibalik Paham Universalisme Kristen

Gambar
Oleh : Yordan Sihombing Eksklusif untuk Kalangan Kristiani                       ( semua karena kasih karunia Allah) I. DESKRIPSI UNIVERSALISME Universalisme Kristen adalah suatu paham yang mengajarkan bahwa keselamatan datang dari kasih karunia Allah , lewat Yesus Kristus , di mana seluruh manusia akan diselamatkan ,dan tidak ada seorangpun yg akan dihukum ,  tidak perduli apakah mereka mengenal dan menerima Kristus atau tidak !      Berkaitan dengan itu , anda bisa saja  tertipu , jika ada  orang yang mengatakan kepada anda bahwa Allah bertanggung-jawab atas keselamatan seluruh umat manusia ! Tidak penting apakah ia percaya pada Yesus Kristus atau tidak !  Pernyataan seperti itu  bertentangan dengan pernyataan Alkitab ! Memang manusia diciptakan oleh Allah ; namun Ia mempunyai tujuan, yaitu se-mata2 untuk kemuliaanNya ! Ketika manusia tidak taat dan jatuh ke dalam dosa , kemuliaan Allah dihinakan ! Semua manusia jatuh dlm keadaan berdosa , termasuk bayi yang tidak tahu apa2 sekalipun

Apa yang Mengerakan Hidupmu?

Gambar
                   Pengkhotbah 4:1-4 (TB)   Lagi aku melihat segala penindasan yang terjadi di bawah matahari, dan lihatlah, air mata orang-orang yang ditindas dan tak ada yang menghibur mereka, karena di fihak orang-orang yang menindas ada kekuasaan. Oleh sebab itu aku menganggap orang-orang mati, yang sudah lama meninggal, lebih bahagia dari pada orang-orang hidup, yang sekarang masih hidup. Tetapi yang lebih bahagia dari pada kedua-duanya itu kuanggap orang yang belum ada, yang belum melihat perbuatan jahat, yang terjadi di bawah matahari. Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Ini pun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.                                (Foto ilustrasi) Manusia tanpa tujuan ibarat sebuah kapal tanpa kemudi, Anak terlantar, sia sia, bukan siapa siapa (pendapat Thomas Calyle) Kehidupan kita semua digerakan oleh sesuatu. Lantas apa yang menjadi daya gerak kehidupan kita?. Bisa juga di

Pelayanan Harus Totalitas, No Pura-Pura

Gambar
Memiliki Manusia Baru, Meninggalkan Manusia Lama ( Keterangan foto :repro)  Kenapa pelayanan digereja tidak bisa optimal padahal kita sebagai pelayan  memiliki pengakuan kepada Tuhan Yesus Kristus, namun faktanya tidak berpengaruh karena dalam kehidupan tidak sesungguhnya meninggikan Yesus. Tuhan mau kehidupan pelayanan  yang diubahkan. Kita tidak boleh sama dengan dunia ini. Mau mempersembahkan, persembahan yang hidup. Karena persembahan yang hidup bukan persembahan yang ecek-ecek atau pura pura. Pelayanan yang hidup  adalah persembahan yang kudus. Oleh sebab itu untuk para pelayan setidaknya memiliki ketegori benar sudah kudus, bukan hanya diluar  tetapi secara totalitas dalam tindakan, pernyataan dan perilaku. Banyak kehidupan ke Kristen tidak menjadi berkat karena harus hidup yang di kuduskan/sucikan dan benar- benar bersih dari dalam secara totalitas. Pada waktu kita berubah harus memutuskan kehidupan yang lama. Meninggalkan perbuatan kehidupan lama, masuk kehidupan yang baru mema

Gaya Hidup Yang Bertumbuh

Gambar
Pertumbuhan secara fisik dapat dilihat perubahanbentuk tumbuh,   Anak- anak, menginjak remaja, hingga menjadi tua. Pertumbuhan secara fisik tentu di ikuti dengan pertumbuhan intelektual tual karena dukungan pengalaman hidup, namun pertumbuhan rohani tentu harus dibentuk juga sejak dini. Bertumbuh menjadi ciptaan baru ditandai dengan gaya hidup yang mengalami pembaharuan. Pembaruan iman  kelihatan dalam hidup orang yang telah mengalami pertumbuhan hidup  dalam Tuhan (iman). Dalam Firman Tuhan ini: 2 Korintus 5:17 (TB)  Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Tentu  orang yang percaya sepatutnya memiliki hati yang taat dan tunduk kepada Tuhan.  Serta mau membuka hati dan hidup selalu kudus. Karena dengan ketaatan dan kekudusan kita memiliki pengharapan karena Tuhan  Yesus Kristus  melihat hati. Perubahan hati yang menyeluruh:  menjadi ciptaan baru, yakni bertindak berdasarkan asas-asas kebenaran.  Tuhan t