Apa yang Mengerakan Hidupmu?

                   Pengkhotbah 4:1-4 (TB)  
Lagi aku melihat segala penindasan yang terjadi di bawah matahari, dan lihatlah, air mata orang-orang yang ditindas dan tak ada yang menghibur mereka, karena di fihak orang-orang yang menindas ada kekuasaan.
Oleh sebab itu aku menganggap orang-orang mati, yang sudah lama meninggal, lebih bahagia dari pada orang-orang hidup, yang sekarang masih hidup.
Tetapi yang lebih bahagia dari pada kedua-duanya itu kuanggap orang yang belum ada, yang belum melihat perbuatan jahat, yang terjadi di bawah matahari.
Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Ini pun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
                               (Foto ilustrasi)
Manusia tanpa tujuan ibarat sebuah kapal tanpa kemudi, Anak terlantar, sia sia, bukan siapa siapa (pendapat Thomas Calyle)

Kehidupan kita semua digerakan oleh sesuatu. Lantas apa yang menjadi daya gerak kehidupan kita?. Bisa juga digerakan oleh masalah, tekanan, batas waktu. Atau bisa hidup kita digerakan ingatan yang menyedihkan, ketakutan yang menghatui.

Secara fakta kehidupan ada beberapa hal membuat tujuan hidup manusia yakni :

1. Ada Orang tujuan hidup digerakan Rasa Bersalah.

Orang tersebut menghabiskan hidupnya selalu berlari dari rasa penyesalan dan menyembunyikan rasa malu. Gaya hidup orang seperti ini hidupnya dimanipulasi ingatan ingatan masa lalu.

Kebanyakan tujuan hidup dan masa depannya dikendalikan masa lalu. Pribadi orang yang digerakan rasa bersalah menjadikan dirinya dihukum oleh diri sendiri dan membuat kegagalan kegagalan selalu 

Alkitab mencatat Kain yang telah membunuh adiknya Habel menjadi berdosa dan terkutuk dan terpisah dari Allah. Saat itu Allah berfirman, Engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi. Praktis Kain hidup tanpa tujuan dan arah.

Kita semua menyadari bahwa kita merupakan produk masa lalu kita. Tetapi masa lalu yang pahit itu tidak menjadi tawanan dalam hidup kita. " Ingatlah ketika kita hidup bersama Allah, tidak dibatasi oleh masa lalu,".

2. Ada orang yang hidupnya digerakan Oleh Kebencian dan Kemarahan.

Gaya hidup orang seperti ini hidup dalam kepahitan. Tidak berusaha melepaskan penderitaan itu dan tidak mau melepaskan pengampunan. Sifat orang seperti ini lebih banyak tertutup/bungkam, dan menyimpan sendiri.

Padahal jika kita mau jujur, ketika kita membenci seseorang, belum tentu bahwa orang yang dibenci itu benci atau marah dan sudah melupakan karena telah mengampuni.

Masa lalu tetap masa lalu,tidak ada yang bisa melupakan.Tetapi belajarlah dari masa lalu.

3. Ada Orang yang hidupnya digerakan Rasa Takut

Ketakutan bisa terjadi karena sebuah pengalaman traumatis, bisa karena bertumbuh dalam keluarga yang keras/killer. Umumnya orang yang digerakan rasa takut sering sering kehilangan kesempatan dalam hidupnya.

Alasan utama orang yang hidup didorong rasa takut tidak berani mengambil resiko dan cenderung cari aman, menghidari resiko.

Ketakutan itu bagaikan penjara yang terbangun dalam diri sendiri dan sangat menghalangi kemajuan kita. Berusahalah melawannya dengan perisai iman dan kasih. " Didalam kasih tidak ada ketakutan ,Kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan, sebab ketakutan nengasung hukuman dan barang siapa takut ia tidak sempurna didalam kasih,".

4. Banyak Orang Hidupnya digerakan Materialisme

Sifatnya ingin memiliki keseluruhan sasaran hidupnya. Keinginannya hanya ingin kesenangan sementara. 

5. Banyak Orang Hidupnya digerakan Akan Pengakuan.

 Hidupnya ingin mendapat pengakuan dari orang lain. Salah satu faktor kegagalan selalu berusaha menyenangkan banyak orang. Alkitab mencatat," Tak seorang bisa mengapdi pada dua tuan,".

Kenali Tujuan itu

1.Mengenal Tujuan memberi Makna Kehidupan

Kita diciptakan memiliki makna,, karena apabila kehidupan bermakna, akan dapat menanggung segala hal , dan hidup tanpa tujuan  tidak bisa bertahan dalam hidup.

Tanpa  Allah kehidupan kita tidak memiliki tujuan, dan tanpa tujuan kehidupan tidak memiliki tujuan dan tanpa tujuan kehidupan tidak bermakna.

Yesaya dalam Alkitab disebutkan mengeluh, ," Aku telah bersusah susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan percuma dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia sia dan tak berguna,".

Harapan sama pentingnya seperti udara dan air bagi hidup ini. Dengan harapan kita bisa bertahan hidup. Jika merasa putus asa bertahanlah ,perubahan perubahan yang mengagungkan akan terjadi dalam kehidupan ketika menjalaninya dengan satu tujuan.

Alkitab berkata, " sebab aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaku mengenai kamu , yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan,untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan,". 

2.Mengenali Tujuan ,Memudahkan Kehidupan

Tujuan hidup menetapkan apa yang anda kerjakan atau yang tidak dikerjakan. Tanpa tujuan yang jelas kita tidak punya dasar untuk membuat keputusan.

 3. Mengenali Tujuan membuat kehidupan fokus.

Tanpa tujuan yang jelas akan terus mengubah arahbpekerjaan, hubungan, gereja, atau lingkungan dengan harapan setiap perubahan akan menghentikan kebingungan

4.. Mengenali Tujuan dapat memotivasi 
 Tujuan selalu memberikan motivasi yang kuat.

5.Mengenali Tujuan mempersiapkan menghadapi kekekalan



(M.Tindaon:direlise dari, Pdm terbitan gandum mas)






Postingan populer dari blog ini

BAMAG Gresik Bersinergi Dengan Pemerintah Bangun Kerukunan Umat Beragama

Teguran Yang Membangun

Ketuhanan Yesus sama sekali bukan hasil dari pemaksaan kaisar