Prokebenaran new

Landasan Firman :Ibrani Pasal 4 Tuhan akan menyediakan setiap kebutuhan sesuai dengan kekayaanya dalam kemulian dalam Kristus Yesus . Tuhan tidak memberi kita semua yang kita inginkan, tetapi Dia memenuhi janjiNYA, menuntun kita disepanjang jalan terbaik dan lurus ke DirinNYA.(samuel D.Rima) Ibrani 4:14-16 (TB)  Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.  Tangan Tuhan selalu menjangkau dan  menolong umatnya. Saat jalan tertutup, saat tersesat, saat sedang bergumul dalam kehidupannya. Hanya DIA, Tuhan Yes

Landasan Firman ; Titus Pasal 1 Selama hidup, akan selalu menghadapi permasalahan, Tentu sangat dibutuhkan sebuah solusi untuk memecahkan masalah bagai mana caranya?, Mendekatlah kepada Tuhan dan selalu ambil bagian untuk melayani akan membawa kita dalam ketenangan dan bisa bertahan dalam setiap masalah.     foto: repro ilustrasi pengabdian penuh tantangan Melayani  : tindakan yang kita sadari baik ucapan, perkataan,perbuatan tanpa beban memberi pertolongan kepada orang lain  dengan iklas.   Melayani merupakan suatu kehormatan dengan kesungguhan hati tanpa pamrih dan tidak mengharapkan imbalan. Namun untuk melakukan  hal itu tidak mudah. Utamanya ketika kita melayani dalam rumah Tuhan. Sepintas terlihat mulus, namun dalam praktek banyak "duri" yang kadangkala menekan dan mengganngu  membuat banyak orang menyerah.  Hal ini dialami oleh Titus karena tantangan pelayanan yang keras dan latar belakang jemaat waktu itu tergolong keras dan membuat diri Titus sebagai anak rohani Paul

2 Timotius 4:2-5 (TB)   Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.  Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu! Banyak terpanggil sedikit yang terpilih, perumpamaan ini menjadi bagian firman yang bermanfaat untuk memahami panggilan kita semua. Oleh karena itu patutlah berbahagia atas tugas /panggilan  itu karena mestipun mengalami hambatan rintangan dan berbagai-bagai tantangan tidak membuat kita kecewa. Kita percaya dibalik segala penugasan memenuhi panggilan kita percaya bahwa ada waktu Tuhan yang kita terima meskipun kita tidak mem

.           foto ilustrasi yang hidup sederhana 1 Timotius 6:6-10 (TB) 6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.  7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.  8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.  9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. 10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. "Jika seorang tidak menyukai Anda, mungkin Ia perlu dekoreksi. Jika hampir   semua orang tidak menyukai Anda, mungkin anda perlu introspeksi diri atau mawas diri,"  (Gary. L.Mcintosh) Hidup di dunia ini  penuh tantangan.  Selain godaan yang bisa membawa kehancuran akan iman juga bisa membawa kepada petaka dalam hidup. A

1 Timotius 1:5-11 (TB)  Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas. Tetapi ada orang yang tidak sampai pada tujuan itu dan yang sesat dalam omongan yang sia-sia.  Mereka itu hendak menjadi pengajar hukum Taurat tanpa mengerti perkataan mereka sendiri dan pokok-pokok yang secara mutlak mereka kemukakan. Kita tahu bahwa hukum Taurat itu baik kalau tepat digunakan,  yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya,  bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat yang berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia, seperti yang telah dipercayakan kepadaku.                    Iklan  

(foto ilustrasi kehidupan) Yakobus 4:14-15 (TB)  sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.  Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." Tidak seorangpun tau Ahir hidupnya. Tetapi kita percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus selalu menolong dan memberikan hikmat dan kemampuan bagi kita untuk selalu berfikir jernih dalam kehidupan ini.  Alkitab memberikan tiga gambaran kehidupan sesuai dengan kehendak Allah yaitu hidup sebuah ujian, hidup sebuah kepercayaan, hidup sebuah penugasan sementara. Inilah yang dimaksudkan dasar hidup yang memiliki Tujuan.                       Ikan ; dijual kaviling rumah                          Griya kencana 3G no 5                         Mojosarirejo Driyorejo                 Minat Hubungi no hp yang tertera Roma 12:2-3 (TB)  Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh p

1 Tesalonika 5:2-6 (TB)  karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.   Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman — maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin — mereka pasti tidak akan luput. Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.  Kita patut bersyukur telah diselamatkan dan mengenal Tuhan Yesus Kristus. Ada sebuah hal berharga dalam pengalaman perjalan iman mengiring Yesus yang membuat kita kuat dan bisa berjalan dalam hidupan kita.  Firman Tuhan dalam pasal 1 Tes 5,  mengingatkan untuk selalu hidup berjaga sebagai anak-anak terang. Pernyataan Paulus diungkapkan ka

Yesaya 51:9-16 (TB) 9 Terjagalah, terjagalah! Kenakanlah kekuatan, hai tangan TUHAN! Terjagalah seperti pada zaman purbakala, pada zaman keturunan yang dahulu kala! Bukankah Engkau yang meremukkan Rahab, yang menikam naga sampai mati?  10 Bukankah Engkau yang mengeringkan laut, air samudera raya yang hebat? yang membuat laut yang dalam menjadi jalan, supaya orang-orang yang diselamatkan dapat menyeberang?  11 Maka orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan sorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, duka dan keluh akan menjauh.  12 Akulah, Akulah yang menghibur kamu. Siapakah engkau maka engkau takut terhadap manusia yang memang akan mati, terhad ap anak manusia yang dibuang seperti rumput,                   (Ilustrasi) Masih ingatkah bagaimana Allah Bapa menuntun umatnya dari Mesir menuju kanaan?, Peristiwa itu sangat luar biasa karena Tuhan tidak pernah meninggalkan umatnya yang percaya kepadaNYA.  Peri

Yoel 2:28-29 (TB) 28 "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.  29 Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu. Nubuatan Nabi Yoel memberi isyarat bahwa jika  pada zaman perjanjian lama hanya para nabi yang bernubuat dan menerima kuasa dari Tuhan, Namun di jaman perjanjian baru, semua orang percaya  bisa menerima  pencurahan roh kudus. Oleh sebab itu sebagai umat Allah hendaknya menjadi setia dan membuka hati. Tuhan  akan memakai mereka, orang -orang percaya dan diangkat menjadi pelayan  untuk beritakan kebenaran firman. Seruan pertobatan telah disampaikan Yoel, pasal 1, Melalui peristiwa tulah belalang merupakan  hukuman Tuhan. Tulah tersebut  menjadi sebuah peringatan kepada segenap umat manusia agar bertobat dan meninggalkan

2 Korintus 11:13-15 (TB) 13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. 14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.  15 Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.      (Sejernih Air demikian hati yang melayani)                      Foto ilustrasi : tindaon   Kini kita telah masuk pada jaman Informasi dan Tehnologi Elektronik ( ITE ) yang sangat pesat. Berbagai informasi telah bebas ditayangkan, sehingga masyarakat kesulitan untuk memahami mana yang benar dan mana yang palsu. Bahkan tidak sedikit ditemukan berita hoaxs atau palsu/bohong.  Seiring dengan pesatnya tehnologi kini penanyangan dan penyampaian kotbah firman Tuhan banyak  di you tube. Hingga kadangkala sebagai masyarakat sulit menyikapi,apalagi jika yang ditayangkan tanpa merk gereja. Perkembangan ya

Amsal 15:1-4 (TB) 1 Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.  2 Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan.  3 Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.  4 Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.   (Ketenangan meneyejukan hati, foto: tindaon ) Melihat sejenak foto ini telah menyenangkan. Bahkan lingunkungan hutan sekitarnya bak memberi sebuah syarat arti dan makna firman diatas. Tanda -tanda orang yang takut akan Tuhan bisa dilihat dari tutur kata. Karena tutur kata melambangkan kepribadian/watak. Kedewasaan seorang baik secara iman dari pribadi hidup dan tutur kata kita. Firman Amsal diatas menyentuh kita. Jika Kita membaca, kita bisa memilih kearah mana  akan kita pilih. Perkataan yang lembut kunci mengendalikan kemarahan, sedang perkataan pedas  bisa membuat pertengkaran. Jadi dalam kehidupan sehari-hari kita bisa melihat

Tuhan Yesus Gembala (Pemimpin) Agung Mazmur 2:11-12  Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar, supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya! Tuhan Yesus Kristus adalah pimpinan yang Agung. DIA menjadi pimpin dalam kehidupan orang percaya. Hendaklah kita menerima  Roh Kudus  dalam hati kita. Sehingga disetiap waktu kita selalu dalam lindungan dan membawa kehidupan kita  kepada ketentraman. Kehidupan kita perlu pemimpin, Pimpin dalam hati akan menggerakan kehidupan dengan penuh hikmat dan bijak.Karakter seorang pemimpin tentu dibutuhkan dengan pribadi ramah dan  baik. Namun fakta banyak  pemimpin yang kadang justru menimbulkan kekacauan dan permasalahan. Tentu hal itu karena mungkin pribadi pemimpin dominan dikuasai kemauan sendiri tanpa memandang lebih luas akan tujuan organisasi/komunitas/ kumpulan yang dipimpin.  Jika merenungkan Firman Tuhan diatas, Sebagai p

Oleh : Marudut Tindaon 1 Korintus 15:4-5 (TB)  bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;  bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.   Tuhan Yesus telah hidup pada hari ketiga,  Dia bangkit. Peristiwa itu menunjukan bahwa para  murid Tuhan Yesus masih memiliki pengharapan dalam kehidupan dan perjalan iman percaya pada kehidupan mereka. Kebangkitan Tuhan Yesus pada hari yang ke tiga,  hal ini menunjukan dalam hidupan mengikut Tuhan Yesus ada kegerakan rohani disemua gereja Tuhan. Karena dengan kehidupan Tuhan Yesus hal itu menunjukan kemenangan terjadi atas iblis.  Oleh sebab itu segala pekerjaan Tuhan yang kita lakukan tidak akan pernah sia sia. Dari kesimpulan firman Tuhan pada 1 Korintus 15  menunjukan ada tiga hal yaitu :  1. Ada Kebangkitan : Tuhan memberikan kebangkitan dan selalu memberi pertolongan, dan kebangkitan ada dalam hidup orang orang percaya.Hendaknya tetap se

foto ilustrasi sebuah kekuatan relasi/hubungan. Yohanes 15:7-8 (TB) 7 Jikalau kamu tinggal   di dalam Aku dan firman-K u tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. 8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." Ketika kita sekolah dan masih kuliah selalu ditekankan jika memungkinkan harus pintar. Sejenak jika kita renungkan arti pintar disitu tentu bisa menyelesaikan mata kuliah dengan nilai memuaskan. Lantas apakah Fakta bekerja, tentu semua akan bermakna walaupun bidang tidak sesuai. Tetapi dengan perkataan pintar, setidaknya akan membawa kita bisa lebih mudah menyesuaikan diri dan membangun relasi. Kebenaran ini juga berlaku saat kita menjalani kehidupan kristiani. Kita sering berpikir bahwa kedewasaan & keberhasilan rohani merupakan hasil dari seberapa banyak kita mengetahui berbagai prinsip  fakta di dalam Alkitab. Namun, Yesus menunjukkan kepada kita b

Yohanes 3:16-18 (TB) 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Seberapa dalam saudara mengenal dan Mengerti dengan salib Tuhan. Seberapa dalam cinta kasihmu? Dia merupakan sumber pengharapan kita yang sejati, karena hanya dia yang mengampuni dosa kesalahan kita. Sesungguhnya kita meletakkan pengharapan kepadaNYA. Karena jika kita berharap kepadanya sebagai pemilik alam semesta dan segala isinya. sudah waktunya berbalilah dan percaya kepadanya, jangan mengeraskan hati. Peristiwa kematian  Tuhan Yesus,  sebuah peristiwa yang menyayat hati murid muridnya . Betapa tidak, Karena hanya Yesus yang mengasihi umat manusia tetapi justru diganjar dan mati diatas kayu salib. Peristiwa yang hina dan tidak wajar semestinya se