Keselamatan Diberikan Atau disediakan?

Renungan CHRISTIAN SEAMEN'S MISSION (.#CSM  )

I. APAKAH KESELAMATAN ITU  KARYA

   MANUSIA ?   

Ada pandangan teologis yang menyatakan bahwa Allah #hanya menyediakan keselamatan dan tergantung kepada kehendak bebas manusia , untuk mau atau tidak mau meraih keselamatan yang sudah tersedia itu ! Jika manusia mau ,  berusaha untuk meraih keselamatan tersebut , maka ia akan selamat ! Jadi , keselamatan tergantung kepada manusianya ! Pertanyaannya sejauh mana dan apa yang menjadi tolok-ukur bahwa usaha manusia sudah cukup untuk dapat meraih keselamatan ? Bagaimana parameternya ?  

Ini hal yang sangat serius ! Dari sekian lama kita hidup dan sekian banyak kebaikan yang kita kerjakan , apa tolok ukurnya untuk bisa dikatakan cukup ? Padahal , tidak seorangpun yang tidak pernah bersalah seumur hidupnya ! ( baca 1 Yoh.1 : 8 dan 10 ) . Sekali saja kita melanggar hukum Allah , gugurlah semua dan kita kembali berstatus sebagai pelanggar hukum ( Yakohus 2 : 10 ) . 

Kalau bisa dianalogi , sama dengan hukum pidana ! Kita tidak harus melanggar semuanya  ; cukup satu pasal pidana saja yang kita langgar , maka kita  pelanggar hukum dan harus dihukum masuk penjara ! Sebab lex dura sed tamen scripta (  hukum itu memang kejam , karena sudah tertulis ) .Seluruh kebaikan hidup kita , tidak bisa melepaskan kita dari sanksi pidananya ! Kita tetap harus dihukum !

Demikianlah  dengan keselamatan ! Jika kita menganggap bahwa kebaikan2 hidup kita berkontribusi terhadap keselamatan kita , maka ada hal2 yang perlu kita pikirkan baik2 ! 

(1) Kita tidak mengakui bahwa dahulu kita mati ! (.Efesus 2 : 1 ) . Apa yang bisa diperbuat oleh orang mati utk memperoleh keselamatan ? Bahkan kehendak pun tidak mungkin dimiliki orang mati !

(2) Setelah kita dihidupkan oleh karya penyelamatan Kristus ( Efesus 2 : 4 - 5 ) , kita tidak sepenuhnya mengakui bahwa kita sudah dihidupkan ,  #sudah diselamatkan  ! Pantaslah kalau kita masih berjuang terus untuk mendapatkan kehidupan  ! Padahal kita sudah dihidupkan , sudah pindah dari mati ke dalam hidup ( band dg Yohanes 5 : 24 ) 

(3). Jikalau kita masih tetap berjuang untuk keselamatan , itu berarti kita tidak mengakui bahwa karya penyelamatan Kristus itu sudah selesai ! Terus terang , itu sama dengan menghina Tuhan Yesus , se akan2 Ia gagal menyelesaikan karya penyelamatanNya dan kita harus menyelesaikannya lewat perbuatan2 kebenaran ( band dg Titus 3 : 4 - 7 )

(4) Ketika kita semua harus hidup benar , baik dan kudus sebagai anak2 Allah ,  kita menganggap bahwa apa yang kita lakukan itu berkontribusi terhadap keselamatan kita ! Itu salah ! 

Sebab , memang kita harus berusaha hidup baik , benar dan kudus ; tetapi kita tidak boleh bermegah bahwa kebaikan hidup kita itulah yang  membantu karya Kristus , apapun alasan dan sebutannya  ! Sudah selayaknya kita hidup baik sebagai buah dari kehidupan yang sudah kita terima (.band  Roma 8 : 1 -2 dg Galatia 5 : 13 - 23 ) .

 Akibat yang tidak dapat dipungkiri jika kita menganggap bahwa kita harus berusaha untuk diselamatkan   adalah bahwa keselamatan kita  menjadi tidak pasti ! Penyebab utamanya , masih tergantung kepada kita , manusia ! Sebab itu , sesungguhnya keselamatan itu bukan karya manusia dan bukan juga karya Allah + karya manusia ! 

Keselamatan itu bukan disediakan di mana  kita harus berusaha meraihnya ! Bukan begitu  !  Keselamatan itu pemberian Allah , secara cuma2 , bukan karena murahnya , tetapi justru saking mahalnya , yang dg usaha apapun kita tak akan dapat memilikinya ! Bagaimana kita bisa berusaha untuk memilikinya sementara kita dikatakan  mati !? 

II. KESELAMATAN ITU KARYA ALLAH

 Dahulu kita mati ! Sebab upah dosa adalah mati ! Semua orang harus mati ! Menurut keadilan Allah ( justice of God ) tidak seorangpun diselamatkan , karena dosa ! Kita semua dalam posisi mati !

"DAHULU KAMU SUDAH MATI KARENA PELANGGARAN2 DAN DOSA2MU ." (.EFESUS 2 : 1 ; band  dg Kejadian 2 : 17 dan Roma 6 : 23a).

Orang mati tidak bisa berbuat apa2 ! Mati sudah ! Tetapi Allah berbelas kasihan . Oleh belas kasihan Allah (.mercy of God ) , kita tidak dihukum ! .Jadi ketika Allah membuat kita hidup lewat karya salib Kristus , lalu ketika kita hidup baik akibat dihidupkan itu  , janganlah kita berkata bahwa hidup kita yang baik itulah yang membuat kita hidup  ! Ingat selalu bahwa sebelumnya , kita mati !

Tatkala kita masih berdosa , tatkala kita masih mati , tidak bisa berbuat apa2 , Allah mengasihi kita dg menghidupkan kita ! Sesuatu yang tidak layak kita terima ! 

" AKAN TETAPI ALLAH MENUNJUKKAN KASIHNYA KEPADA KITA DALAM HAL INI : KETIKA KITA MASIH BERDOSA , KRISTUS TELAH MATI UNTUK KITA."  

( ROMA 5 : 8 band dg 1 Yoh 4 : 10  )

Ketika kita masih mati , di kayu salib Kristus telah membenarkan kita ( Roma 3 : 24 ) , menguduskan  ( Ibrani 10 : 10 ) dan menyempurnakan kita ! Itu semua sedang dan  sudah terjadi dan bukan akan terjadi ! Sebab frasa #dikaioumenoi ( dibenarkan ) dalam Roma 3 : 24 dan #hegiasmenoi ( dikuduskan )  dalam Ibrani 10 : 10 serta  frasa  #teteleioken ( menyempurnakan ) dalam Ibrani 10 : 14 ,  ditulis masing2 dlm bentuk kata kerja present continuous  pasif partisip ,  perfek pasif partisip dan perfek aktif indikatif ! Tidak ada yang berbentuk kata kerja #future ! Itulah sebabnya Alkitab berkata dalam Efesus 2 : 8 - 9  sbb :

" SEBAB KARENA KASIH KARUNIA KAMU DISELAMATKAN , ITU BUKAN HASIL USAHAMU , TETAPI PEMBERIAN ALLAH ; ITU BUKAN HASIL PEKERJAANMU , SUPAYA JANGAN ADA ORANG YANG MEMEGAHKAN DIRI ." ( LAI ) 

" FOR BY GRACE YOU HAVE BEEN SAVED THROUGH FAITH , AND THAT NOT OF YOURSELVES,  IT IS THE GIFT OF GOD , NOT OF WORKS , LEST ANYONE SHOULD BOAST ." ( NKJV  )

" TE GAR KHARITI ESTE SESWSMENOI DIA PISTEWS , KAI TOUTO OUK EKS HUMWN , THEOU TO DWRON, OUK EKS ERGWN , HINA ME TIS KAUKHESETAI ."

( BHS SUMBER YUNANI  ).

Perhatikan frasa "diselamatkan " !  Dalam terjemahan Inggris tertulis #have_been_saved "  dalam bentuk kata kerja past tense yang sama dg bahasa sumber #seswsmenoi dalam bentuk kata kerja perfek ! Artinya , kita sudah diselamatkan ! Bukan akan diselamatkan ! Sudah terjadi ! Bukan akan terjadi !

Di sini jelas bahwa keselamatan itu diberikan , dalam arti pemberian Allah !  Bukan dari usaha dan pekerjaan kita , sebab orang mati tidak mungkin dapat berusaha atau mengerjakan sesuatu untuk sesuatu yang disediakan  ! Kecuali orang mati dihidupkan Allah , dalam arti Allah yang #memberi  kehidupan dan bukan sekedar menyediakan ! Keselamatan itu mutlak karya Allah (.monergism )  !  

III. MENGERJAKAN KESELAMATAN ??

Apakah Efesus 2 : 8-9  berkontradiksi dengan Filipi 2 : 12 ?  Tidak mungkin ! Mengapa ? Tidak mungkin isi Alkitab saling berkontradiksi , selain dari kita salah mengeksposisi ! Efesus 2 : 9 menegaskan bahwa keselamatan bukan hasil usaha dan pekerjaan manusia ! Tetapi Filipi 2 : 12 terjemahan LAI-TB1 dan TB2  mengatakan " kerjakan keselamatanmu ... "  !  Bagaimana ?  Apakah kedua tulisan rasul Paulus itu saling bertentangan ? Tidak mungkin ! Apa sebabnya ? 

" INFALIBILITAS ALKITAB MENJAMIN BAHWA PERNYATAAN ALKITAB TENTANG KESELAMATAN TIDAK MUNGKIN KELIRU DAN TAK AKAN PERNAH GAGAL DALAM PELAKSANAANNYA  ."

Dalam Filipi 2 : 12 kata Yunani #katergazesthe (  #katergazomai ) memiliki banyak makna , seperti "menghasilkan , menyelesaikan , mengerjakan ,  menimbulkan , membangkitkan bahkan mengamalkan ! Itu sebabnya terjemahan Inggris banyak menggunakan "work #out your  salvation " dan bukan "work #for your salvation " !

Jadi arti terjemahan " kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar " , tidak bertentangan dengan kasih karunia ! Pernyataan itu bukan berarti bahwa kita disuruh mengerjakan keselamatan kita ! Mana mungkin orang mati dapat mengerjakan keselamatannya sendiri !  Pernyataan itu mengandung makna bahwa sebagai orang2 yang sudah diselamatkan , sudah diciptakan menjadi manusia baru , kita harus  mengerjakan #hasil dari keselamatan  yang sudah kita terima , dengan cara hidup yang baik dan benar , dengan hormat kepada Allah , di mana sesungguhnya Allah sendiri juga yang mengerjakannya buat kita  ( baca konteksnya pada ayat lanjutannya dari ayat 13 sd 16 ) .

Sebagai perbandingan lihat terjemahan NLT (  New Living Translation )  dan  LAI -BIS di bawah ini  : 

"  DEAR FRIENDS ,  YOU ALWAYS FOLLOWED MY INSTRUCTIONS WHEN I WAS WITH YOU. AND NOW THAT I AM AWAY , IT IS EVEN MORE IMPORTANT.

WORK HARD TO SHOW THE RESULT OF YOUR SALVATION , OBEYING GOD WITH DEEP REVERENCE  AND FEAR.. ." 

( PHILIPPHIANS 2 : 12 NLT  )

" SEBAB ITU SAUDARA2  YG TERCINTA, SEBAGAIMANA KALIAN SELALU TAAT KEPADA SAYA PADA WAKTU SAYA BERADA DI TENGAH2 KALIAN , MAKA LEBIH2 SEKARANG PADA WAKTU BERJAUHAN, HENDAKLAH KALIAN TETAP TAAT KEPADA SAYA.   KALIAN SUDAH DISELAMATKAN OLEH ALLAH;  JADI BERUSAHALAH TERUS SUPAYA KESEJAHTERAANMU MENJADI SEMPURNA.  LAKUKANLAH ITU DNG HORMAT DAN PATUH KEPADA ALLAH..."

( FILIPI 2 : 12 LAI-BIS )

Anda sudah mencermatinya ? Tidak ada kontradiksi antara Efesus 2 : 8-9 dengan  Filipi 2 : 12. Perhatikan , terjemahan NLT menuliskan :" work hard to show the result of your salvation " yang artinya :" kerjakan dg giat untuk menunjukkan hasil dari keselamatanmu ." Bukan mengerjakan keselamatan , tetapi mengerjakan hasilnya , yakni buah2 keselamatan !  Keselamatan itu karya Allah dan pasti ! Jadi tidak perlu ada yang diperdebatkan ! 

III KONKLUSI & PROPOSISI

Dahulu kita mati ! Berdasarkan keadilan.Allah tak seorangpun dapat diselamatkan ! Tetapi Allah berbelas kasihan ! Alih2 menghukum kita , Allah bahkan memberikan kasih karuniaNya  ( His grace ) , sesuatu yang seharusnya tidak layak diberikan kepada kita , di mana sesungguhnya  kita pun tidak layak untuk menerimanya ! 

Kebenaran Kristus diimputasikan (.bukan diinfustasi ) kepada kita sewaktu kita masih mati , supaya kita hidup ! Setelah kita diselamatkan , dihidupkan menjadi ciptaan baru , barulah kita bisa berusaha dan bekerja untuk hidup yang baik , benar dan kudus sebagai anak2 Allah ! Tetapi segala usaha dan pekerjaan kita yang baik itu bukanlah merupakan  konstribusi pada karya pembenaran oleh Allah ( dikaiosune gar Theou )  lewat salib  Kristus , melainkan resultante dari pembenaran yang sebelumnya sudah kita terima ! 

Dengan demikian nyatalah bahwa keselamatan kita itu "diberikan " oleh Allah ( be given by God ) dengan cuma2 dan tanpa syarat (.non conditional )  dan bukan sekedar "disediakan " oleh Allah  (.not be provided by God ) ! Ingatlah selalu bahwa dahulu kita mati !  Tidak mungkin kepada orang mati dapat diberikan syarat2 !  Kecuali kita berpandangan sama dengan pandangan #semipelagian yang tidak Alkitabiah dengan mengatakan bahwa akibat dosa , manusia tidak mati , melainkan hanya #sakit  !  

Terpujilah Tuhan Yesus yang telah menghidupkan kita yang dahulu sudah mati ! Sesungguhnya Kekristenan itu adalah "dari atas ke bawah " ( top down ) dan sama sekali bukan "dari bawah ke atas " ( bottom up ) ! Amen !

Penulis : Yordan Erton S