Benih Hanya Tumbuh ditanah Yang Subur

Bila kupandang hasil karyaMu, Gunung dan lembah yang menghijau, disanalah aku mengerti akan arti hidup ini. Semakin aku jauh melangkah semakin aku tau Engkau Allah yang menempatkanku.Terima kasih Tuhan buat berkatmu. foto illustrasi bagaimana Tuhan memberkati hidup kita (tin).

Kita tidak dapat bertumbuh makin mengasihi dan memuliakan Tuhan jika kita tidak bertumbuh dalam pengenalan akan Allah.

MATIUS13:4-8 (TB)

4 Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.

5 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itu pun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.

6 Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.

7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati.

8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.

Kebenaran firman Tuhan menceritakan bahwa Tuhan Yesus sebagai, "Penabur Benih" tentu berharap dalam pemberitaan firman semua yang mendengar mengalami pembaruan hidup. Terlihat banyak yang tertarik dan mengerumuni sang penabur dan mengerumuni. Tetapi pada faktanya mereka yang meremuni tidak semua membuka  hati melakukan karena mereka ada yang sekedar ingin tahu  sehingga tidak menerima.

Pada perumpamaan penabur ada empat tipe orang yang merespon kebenaran firman yakni ;

1.Jatuh ditanah pinggir jalan,

2.Jatuh ditanah berbatu-batu, 

3.Jatuh ditanah bersemak duri, 

4.Jatuh ditanah yang baik. 

Perumpamaan benih yang ditabur ke empat lokasi ditabur, ada tiga yang gagal, yaitu dari pertama hingga ke tiga, benih ditabur tidak sesuai sasaran. Sehingga  penerima tidak mengalami pembaruan hidup, hatinya selalu penuh kekuatiran duniawi 

Benih yang ditabur hanya satu saja yang menghasilkan buah yaitu mereka yang menerima benih dengan segenap hati. Inilah gambaran umat Allah atau jemaat sebagai pendengar tetapi tidak semua bisa melakukan pembaharuan dan mengintroprksi dan mau membuka hati.

Allah menetapkan umat-Nya di dunia agar mereka dapat menghasilkan buah. Karena diakhir zaman, Allah tentu memisahkan yang benar dari yang salah dan yang baik dari yang jahat. 

Sebagai orang percaya selayaknya kita memeriksa  kehidupan iman kekristenan ini. Allah meminta kita membuka hati dihadapanNYa. Apakah hati Anda menerima Firman? Benih itu hidup dan berkuasa dan dapat menghasilkan tuaian berkat di dalam hidup Anda.

Tuhan Yesus selalu menggunakan sebuah perkataan dengan perumpamaan ketika mengajar/melayani saat masih ada di dunia. Ada tiga hal penting dilihat dalam firman ini yakni ;

1.pertimbangankanlah  sang penabur

2.pertimbangkan benih

3.pertimbanhkan lahan yang subur

Masa menabur saat itu sulit karena jaman itu situasinya tidak seperti saat ini. Ketika Tuhan Yesus mengajarkan kepada umanya, Tetapi saat 

Tuhan Yesus hadir pigur penabur menunjukan dirinya  memberitakan kebenaran. Allah tidak pernah merasa rugi untuk kita umatnya. 

Tuhan Yesus menyampaikan pesan sebagai  Allah Bapak, Berbicara tentang Tuhan Yesus.

Oleh sebab itu bagi kita umat yang mengenal Allah saatnya selalu renungkan dan pelajari kehidupan Allah sebagai benih firman yang berbuah dikeluarga kita. Benih itu adalah Firman Tuhan.

Jika saudara mendengar firman Allah, ingatlah bahwa ada sang penabur lagi menabur benih. Sebagai sang pendengar kita tetap menerima yang melanyani.

Lantas dimana kita berada, apakah kita memahami sebagai pendengar/jemaat dimana kita berada ; Apakah kita bagaikan penerima firman jatuh di pinggir jalan, yang jatuh di bebatuan, atau di tempat berduri?

Biarlah benih itu kita terima dalam hati sehingga tumbuh subur dan diberkati kehidupan kita. Kiranya Tuhan menolong kita dengan bantuan roh kudus sehingga bisa menghasilkan buah.

Kiranya benih itu hidup dalam diri kita. Benih harus ditanam agar dapat menghasilkan buah (Yohanes 12:23-28). Kebenaran tidak boleh disimpan sendiri, tetapi harus dibagikan agar orang lain juga dapat diselamatkan dan dibangun dalam iman. (red)

Baca Matius 13 keseluruhan, 

Jadilah pelaku dan pendengar firman