Orang Yang Tau Kebenaran Menanam Benih Kebaikan

                             Landasan Firman; 

                             Hosea 10:12-13 (TB)

12 Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari TUHAN, sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan. 

13 Kamu telah membajak kefasikan, telah menuai kecurangan, telah memakan buah kebohongan. Oleh karena engkau telah mengandalkan diri pada keretamu, pada banyaknya pahlawan-pahlawanmu, 

Firman  Tuhan, Hosea pasal 10, ayat 1-15 mengurai faktor utama jatuhnya  umat pilihan Allah dan  tidak taat terhadal hukum firman Tuhan. Bangsa yang semula diberkati berubah menjadi tempat pemberotakan raja -raja lain dan mengalami kemerosatan.

Faktor penyebab yang utama karena umat pilihan itu berpaling dan menyembah berhala -berhala yang membuat Tuhan Allah Sedih. Umat pilihan telah melupakan kebaikan Tuhan Allah mestipun secara fakta mereka telah diberkati dalam kehidupan dan kerajaan.

Pelanggaran yang mereka lakukan terus-menerus sesungguhnya oleh Allah diharapkan bisa berhenti dan kembali kepada Tuhan Allah. Sesungguhnya Allah ingin untuk memulihkan keadaan umat pilihan itu seperti semula.

Tuhan Allah Yesus Kristus sungguh sangat berharap agar umat pilihan itu berbalik kepadaNYA. Harapan kali ini diberikan kepada Efraim bisa membawa perubahan bagi bangsa itu. Namun pada kenyataan harapan Allah itu berjung pada kesedihan karena Efraim juga jatuh dan menyembah berhala berhala yang menambah deretan kesedihan Allah kepada umatNYA.

Tuhan Allah pun memakai nabi Hosea untuk menyerukan pertobatan. Dari seruan itu Hosea mengharuskan dua hal dalam kehidupan yaitu pada ayat 12:

1. Tuhan Allah menganjurkan bangsa itu untuk,;Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari TUHAN, sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan.

Tuhan Allah meminta bangsa itu bertobat, dan berjalan pada rel dasar Firman Tuhan Yang Benar agar menghasilkan kebenaran dalam kehidupannya. Dan mengubah pola hidup yang takut akan Tuhan dan melepas dosa dosa yang menyakitkan hati Allah. Dalam mengiring Allah hendaklah selalu sabar dang menunggu datang berkat Tuha. 

Bagi bangsa yang setia akan tetap diberkati dan diberikan upah yang berkelimpahan dalam hidupnya. Percayacalah pada Tuhan Yesus.

2. Kamu telah membajak kefasikan, telah menuai kecurangan, telah memakan buah kebohongan. Oleh karena engkau telah mengandalkan diri pada keretamu, pada banyaknya pahlawan-pahlawanmu, 

Bagi orang yang fasik Tuhan juga akan memberikan sesuai perbuatannya karena setiap orang yang jahat akan menerima upah kejahatan. Oleh sebab itu hidup adalah pilihan mana yang harus kita lakukan?. Tetapi sebagai orang yang percaya dan mengerti kebenaran hendaknya kita melakukan kebenaran dalam setiap kehidupan;

1.Menabur bagimu sesuai keadilan menuai kasih;

2.Membuka ladang baru karena sudah waktunya mencari Tuhan.

3. Tetaplah setia menunggu kehadiran Tuhan Sampai hujan berkat itu diberikan.

Galatia 6:5-8 

5 Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri. 

6 Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.

7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

8 Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

Bacaan Firman Tuhan ;

Wahyu 1:8 (TB)  

"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

Yoel 1:5-8 (TB)

5 Bangunlah, hai pemabuk, dan menangislah! Merataplah, hai semua peminum anggur karena anggur baru, sebab sudah dirampas dari mulutmu anggur itu! 

6 Sebab maju menyerang negeriku suatu bangsa yang kuat dan tidak terbilang banyaknya; giginya bagaikan gigi singa, dan taringnya bagaikan taring singa betina. 

7 Telah dibuatnya pohon anggurku menjadi musnah, dan pohon araku menjadi buntung; dikelupasnya kulitnya sama sekali dan dilemparkannya, sehingga carang-carangnya menjadi putih. 

8 Merataplah seperti anak dara yang berlilitkan kain kabung karena mempelai, kekasih masa mudanya.

Yoel 2:12-14 (TB)

12 "Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh." 

13 Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya. 

14 Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, dan ditinggalkan-Nya berkat, menjadi korban sajian dan korban curahan bagi TUHAN, Allahmu.

Amsal 27:18-19 (TB)

18 Siapa memelihara pohon ara akan memakan buahnya, dan siapa menjaga tuannya akan dihormati. 

19 Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

(Martin)