Jangan Berpaling dari Tuhan

              ilustrasi   foto lautan luas       
Pernahkah anda naik kapal laut?, Ketika anda masuk lautan bebas tidak pernah melihat ujung dan titik bumi. Sikap anda hanya bisa berkata semoga nakhoda membawa kami selamat ke tujuan. Dunia ini bak lautan luas, percayakan hidup pada Tuhan sebagai pemilik.(tin)   
 

Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. 
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. (Keluaran 20:2-3)

Mazmur 106:28-31, Mereka berpaut pada Baal Peor, dan memakan korban-korban sembelihan bagi orang mati. Mereka menyakiti hati-Nya dengan perbuatan mereka, maka timbullah tulah di antara mereka. Tetapi Pinehas berdiri dan menjalankan hukum, maka berhentilah tulah itu. Hal itu diperhitungkan kepadanya sebagai jasa turun-temurun, untuk selama-lamanya.

Pribadi yang tidak mengenal Allah tentu akan memiliki pribadi yang bisa dikatakan ,"sembrono". Tindakan dan perbuatan lebih cenderung memuaskan hawa nafsu dan keinginan diri karena tidak mengenal apa yang disebut kasih. Peristiwa pengembaraan di padang gurun sebuah ingatan bagi umat Tuhan, bagaimana bangsa yang dipimpin musa melakukan tindakan karena  mereka tidak tau dengan pertolongan Allah.

Sikap mereka saat pengembaraan selalu menggerutu karena persoalan sederhana. Ketindak pahaman akan Tuhan, merekapun memberontak terhadap pemimpinnya Musa, dan meninggalkan Tuhan Allah dengan membuat patung untuk disembah sebagai tuhan. Mereka tidak peduli yang dilakukan itu sikap  penyembahan berhala yang sangat menyakiti hati Tuhan Allah.

 1Korintus 10:2-5 (TB)  Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut. Mereka semua makan makanan rohani yang sama  dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus. Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun. 

Apakah mereka tidak mengenal? atau menolak kehadiran Tuhan?. Jika merenungkan 1Korintus 10: 2-4 diatas firman Tuhan tertulis bahwa mereka telah dibaptis, bahkan memakan dan minum, makanan dari batu karang yaitu Yesus Kristus. 

Jika merenungkan lebih dalam pemahaman Firman, secara yuridis bangsa itu mengenal Tuhan Allah. Bahkan menerima berkat berkat yang diturunkan Allah. Hanya saja mereka terkesan tidak mengaku dari dalam hati mereka bahwa Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus sebagai juruselamat yang memberi hidup. Padahal sikap mereka sangat jelas  "menduakan Tuhan ,". 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata tersebut menjadikan dua/menganggap dua. Sikap umat Tuhan ketika dipadang gurun menduakan atau membuat nomor dua, adalah tindakan menimbulkan kegeraman.Mereka menyakiti hati Tuhan Allah dengan perbuatan mereka, maka timbullah tulah di antara mereka. 

Jadi sebuah Fakta apa yang disebut  Firman diatas. Bahwa segala tindakan yang menyakitkan hati Allah diterima pembalasan. Orang Israel menerima tulah pembalasan dari Tuhan karena tidak mau mengakui Allah dalam hidupnya. 

Tentu bagi umat Tuhan yang telah percaya dan mengenal Allah hendaklah sungguh-sungguh jangan mau menduakan Tuhan. Ingatlah perbuatan Tuhan dalam hidup kita sunguh baik dan baik serta memberi kelimpahan. 

Ayat Bacaan Alkitab:

Ibrani 9:8 (TB)  Dengan ini Roh Kudus menyatakan, bahwa jalan ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada.

Amsal 23:15-16 (TB)  Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita. 

Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur.

Yehezkiel 19:10-11 (TB)  Ibumu seperti pohon anggur dalam kebun anggur, yang tertanam dekat air, berbuah dan bercabang karena air yang berlimpah-limpah. 

Padanya tumbuh suatu cabang yang kuat yang menjadi tongkat kerajaan; ia menjulang tinggi di antara cabang-cabangnya yang rapat, dan menjadi kentara karena tingginya dan karena rantingnya yang banyak.

(Martin)







Postingan populer dari blog ini

BAMAG Gresik Bersinergi Dengan Pemerintah Bangun Kerukunan Umat Beragama

Teguran Yang Membangun

Ketuhanan Yesus sama sekali bukan hasil dari pemaksaan kaisar