Tampil Beda, Hidup di Pimpinan Tuhan
Efesus 4:31-32 (TB)
31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Forgiveness yang artinya pengampunan tentu tidak semudah mengucapkan untuk menerapkan dalam kehidupan pribadi. Ajaran pengampunan yang diberikan oleh Tuhan Yesus bagi umatnya bisa dikatakan sebuah konsekuensi pengenalan kita Tuhan Yesus.
Sebelum kita masuk dalam pertobatan, mungkin kita memiliki masa kelam yang membawa kita jatuh dan dikuasai oleh Iblis. Namun bagaimana setelah mengenal Tuhan Yesus?, apakah gaya hidupmu masih sama pada masa lalu ?. Oleh karena itulah Paulus meminta jemaat di efesus harus tampil beda dengan sebelumnya.
Gaya hidup bersama Tuhan Yesus dituntut bisa mewarnai hidup mereka dan sekarang meninggalkan citra buruk kehidupan. Untuk bisa melupakan semuanya Paulus mengatakan harus ada pengampunan dalam hidup kita.
Pengajaran pengampunan dosa merupakan hal penting. Baik untuk hidup pribadi maupun hidup dengan orang lain. Tuhan Yesus Kristus sungguh begitu memberikan kasihnya dan rela mengampuni kita atas segala kesalahan/dosa yang telah di perbuatan umatnya.
Ayat firman efesus pasal ke 4 (silakan dibaca) bila kita renungkan dengan sungguh-sungguh ada dua hal penting pesqn yang disampaikan bagi umatNya, yakni ;
1. Bagi jemaat gereja yang terdiri dari berbagai latar belakang dan karakter dan prinsip yang berbeda-beda diharapkan menjaga kesatuan roh.
2. Pengenalan kita pada Kristus dituntut ada perilaku positif dab ada perubahan gaya hidup. Jemaat sepatutnya memiliki keyakinan dan iman yang sungguh sebagai Kristen.
Paulus orang yang sangat teliti, dan berharap agar kehidupan lama/sebelum mengenal kristus harus dibuang. Sikap-sikap lama yaitu Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan, dilepas.
Konsep hidup yang baru dengan gaya hidup yang dianjurkan paulus perlu diterapkan dalam hidup, Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Tuhan Yesus telah mengajarkan doa bapak kami . Saat kita merenungkan Firman Tuhan ini mengajarkan tentang pengampunan ;
Matius 6:9-13 (TB)
9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]
Pengampunan menjadi yang utama sesuai diajarkan Tuhan Yesus Kristus. Tanpa pengamupan, kita sebagai jemaat Tuhan tidak mengalami berkat berkat dihidup kita.
