Perubahan Total

Bagi orang kristiani di Makedonia memberi itu bukan tugas melainkan tantangan, bukan beban melainkan berkat. Memberi itu bukan sesuatu yang dihindari, melainkan suatu kehormatan yang patut diinginkan ( George Sweeting). 

2 Korintus 8:7 (TB)  Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, — dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami — demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini. 

Dalam kehidupan sehari-hari ketika kita melihat perubahan seseorang kearah yang positif/lebih baik dikatakan telah bertobat. Akan tetapi pertobatan yang sesungguhnya sepadan dengan pembaharuan iman. Maksudnya pembaharuan secara hidup pribadi dan memiliki ketaatan untuk, berdoa, beribadah merupakan dasar dirinya akan berdampak bagi orang lain atau gereja.

Paulus dalam 2 Korintus 8:1-24 memberikan kesaksian bahwa perubahan jemaat korintus, yang mau berkorban untuk gereja/orang kudus tentu karena kehidupan jemaat telah diubahkan. Jemaat yang menyerahkan perubahan hidupnya kepada Tuhan, oleh Roh Kudus hati mereka diubah.

Paulus dalam Roma 12:1-2, menyampaikan 1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 
2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Persiapkanlah pribadi dan berserah kepada Tuhan agar selalu diperbaharui.

Pernahkah kita merenungkan apa yang telah Tuhan berikan (anugrahkan) dalam hidup saudara?. Mungkin secara kasat mata kita berkata, saya tidak memiliki apa-apa. Tetapi jika kita merenungkan 2 Kor 8:  7, betapa baik Tuhan Yesus Kristus, telah memberikan kepada kita kebajikan, kepintaran, kemampuan. Ini adalah kekayaan yang Tuhan berikan sehingga kita bisa melakukan setiap aktivitas kita, yang jauh lebih berharga. Jika seandainya Tuhan tidak memberikan/menganugrahkan segalanya dalam hidup ini, apa jadinya kehidupan kita. Oleh sebab itu lakukanlah segala sesuatu dengan sukacita dan syukur.

Beriman adalah kunci utama dalam kehidupan Kristen. Tuhan tidak pernah meninggalkan anak-anaknya. Tuhan Allah selalu menyediakan apa yang kita perlukan dalam hidup ini. Karena baik kaya maupun miskin Tuhan akan selalu menyediakan bagi umatnya.  2 Korintus 8:15, Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan." 

Jadi, apapun yang kita hadapi dalam hidup ini Tuhan Pasti menolong. Dia selalu memberi kecukupan sesuai dengan yang kita butuhkan masing-masing. Tetaplah setia dan menjadi penata layan yang baik atas pemberian Tuhan.

Pertobatan yang kita terima tentu menjadi hendaknya menjadi sebuah kesaksian. Matius 6:4 (TB)  Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

Segala sesuatu yang telah kita berikan bagi Tuhan, hendaknya tidak membuat diri kita sombong dan bangga dan ingin sanjungan atau pujian. Biarlah segala yang kita lakukan untuk kemulian Tuhan. Lakukan segala sesuatu dengan sukacita dan penuh kasih. 

Kesimpulan: 
Mau memberi untuk Tuhan
Bersyukur dengan keadaannya
Mengubah pola pikir menjadi positif
Percaya pertolongan Tuhan


















Postingan populer dari blog ini

BAMAG Gresik Bersinergi Dengan Pemerintah Bangun Kerukunan Umat Beragama

Teguran Yang Membangun

Ketuhanan Yesus sama sekali bukan hasil dari pemaksaan kaisar