Kasih Bapa Memberikan Hidup

2 Korintus 5:1-21 
1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. 
2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,

Rasul Paulus memang memiliki pribadi yang kuat. Dalam pelayanannya. Dia tidak pernah merasa lemah walaupun menghadapi penderitaan-penderitaan. Sebagai pemberita ijil, Paulus memberi sebuah kekuatan lewat kebenaran firman bahwa kehidupan didunia semata-mata bukan segalanya. Tetapi masih ada yang jauh lebih bermakna kelak yaitu suatu kediaman di sorga.

Paulus memberi pemahaman bagi jemaat di Korintus dengan merujuk pada firman: Filipi 3:20-21 : 20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
21 yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

1.Bahwa sebagai orang percaya dan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, kita kelak mempunyai tubuh yang baru. Sesi hidup di Dunia, merupakan kehidupan sementara, tentu yang harus dipersiapkan agar kelak saat kita menghadap tahta pengadilan Allah, masuk dan menerima mahkota kehidupan dengan tubuh yang 
baru.

2.Kehidupan di dunia ini sesuai kebenaran Firman Tuhan, 2 kor 5: 2-4  mengisyaratkan tidak lepas dari segala penderitaan. Dan masa - masa kita di dunia mengeluhkan bisa oleh karena faktor kehidupan, karena tekanan dan penderitaan. Tolak ukur penderitaan yang dialami oleh semua orang tanpa terkecuali dialami oleh orang kaya, orang miskin dan semua lapisan pasti mengalami penderitaan masing masing.
Sehingga Rasul Paulus berkata: , " Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan,".(rom8:18).

Pengharapan orang beriman kepada Tuhan Yesus, menantikan kemuliaan. Karena kita merupakan anak-anak Allah (iman kristen).  Kelak Kristus akan menyatakan dirinya kepada orang percaya. Bahkan kelak setelah hidup dalam kekekalan kita akan menjadi sama dengan DIA.

3.Firman Tuhan yang kita iman dan yakini, membawa dan menuntun iman percaya kita untuk lebih dalam lagi memahami kebenaran firman kelak akan kita percaya setelah kematian tubuh, kita akan memperoleh  kehidupan kekal karena  RohNYA menuntun.  Janji Tuhan, ya dan aman, Membawa kita sebuah kedamaian.

Paulus memberikan hidupnya untuk Tuhan. Secara penuh hidupnya dicurahkan bagi kemuliaan Tuhan. Karena paulus berkeyakinan  bahwa kelak dengan semua pengorbanan didunia diberikan untuk melayani Tuhan Yesus akan menerima hidup kekal bersama Tuhan Yesus Kristus. (Martin)











Postingan populer dari blog ini

BAMAG Gresik Bersinergi Dengan Pemerintah Bangun Kerukunan Umat Beragama

Teguran Yang Membangun

Ketuhanan Yesus sama sekali bukan hasil dari pemaksaan kaisar